Socrates (469-399 BC) adalah seorang falsafah Yunani. Ia dikenal luas memiliki kearifan dan kecerdasan luar biasa. Tak menghairankan jika banyak sekali pemuda pada masa itu ingin menimba ilmu darinya, entah tentang bisnes, ilmu pengetahuan, dan sebagainya.
Salah seorang pemuda diantaranya dijanjikan bertemu pada pagi hari di pantai. Sebelumnya pemuda tersebut sudah mengutarakan kepada Socrates tentang keinginannya untuk belajar tentang bagaimana meraih kesuksesan. Merekapun bertemu di tempat yang sudah mereka persetujui.
Socrates langsung memerintah pemuda itu masuk ke laut sampai air laut menenggelamkan tubuh mereka sebatas leher. Tanpa memberi komando, tiba-tiba Socrates menenggelamkan kepala pemuda tersebut. Dengan sekuat tenaga pemuda itu berjuang agar kembali ke permukaan.
Setelah melihat pemuda itu hampir pengsan, Socrates baru mengangkatkan kepala pemuda itu. Begitu muncul di permukaan air, pemuda itu langsung menarik nafas kuat-kuat untuk mengisi paru-parunya dengan udara. Socrates lalu bertanya kepada pemuda itu, "Sewaktu di dalam air, apa yang paling kamu perlukan?"
"Udara," jawab pemuda itu singkat sambil terengah-engah.
"Itulah rahsia kesuksesan. Jika kamu ingin sukses, harus berjuang seperti kamu memerlukan udara di dalam air. Kamu pasti sukses!" kata Socrates penuh makna sembari meninggalkan pemuda itu.
Pesan:
Sebenarnya diantara faktor-faktor terpenting untuk meraik kesuksesan adalah kemahuan keras untuk berbuat sesuatu. Siapapun orangnya berpeluang menjadi orang sukses. Meskipun latar belakang pendidikan atau masa lalu seseorang tentu saja memberikan sentuhan-sentuhan peluang menjadi lebih besar.
Dengan kemahuan yang keras, setiap orang dapat sukses di manapun dan di bidang apapun. Banyak sekali peristiwa besar dunia di sepanjang lintasan sejarah, dan itu hanya mungkin lahir dari kemahuan yang besar. "Manusia tidak pernah kekurangan kekuatan, tetapi kurang kemahuan," Victor Hugo. Salah satu contohnya adalah Tirto Utomo yang dulu ditertawakan kerana menjual air mineral dalam kemasan. Berkat kemahuan keras dan perjuangannya, kini usahanya menggurita seiring dengan semakin popular air mineral dalam kemasan.
Sukses sangat ditentukan oleh kuatnya kemahuan dari dalam diri sendiri untuk belajar dan bekerja keras, dan meningkatkan kualiti diri. Cabaran apapun berusaha diatasi dengan memberikan yang terbaik dan menjalani dengan sungguh-sungguh. "Kekuatan seseorang bukan datang dari kapasiti fizikalnya, tetapi dari kemahuan yang sungguh-sungguh," tegas Mahatma Gandhi.
Salah seorang pemuda diantaranya dijanjikan bertemu pada pagi hari di pantai. Sebelumnya pemuda tersebut sudah mengutarakan kepada Socrates tentang keinginannya untuk belajar tentang bagaimana meraih kesuksesan. Merekapun bertemu di tempat yang sudah mereka persetujui.
Socrates langsung memerintah pemuda itu masuk ke laut sampai air laut menenggelamkan tubuh mereka sebatas leher. Tanpa memberi komando, tiba-tiba Socrates menenggelamkan kepala pemuda tersebut. Dengan sekuat tenaga pemuda itu berjuang agar kembali ke permukaan.
Setelah melihat pemuda itu hampir pengsan, Socrates baru mengangkatkan kepala pemuda itu. Begitu muncul di permukaan air, pemuda itu langsung menarik nafas kuat-kuat untuk mengisi paru-parunya dengan udara. Socrates lalu bertanya kepada pemuda itu, "Sewaktu di dalam air, apa yang paling kamu perlukan?"
"Udara," jawab pemuda itu singkat sambil terengah-engah.
"Itulah rahsia kesuksesan. Jika kamu ingin sukses, harus berjuang seperti kamu memerlukan udara di dalam air. Kamu pasti sukses!" kata Socrates penuh makna sembari meninggalkan pemuda itu.
Pesan:
Sebenarnya diantara faktor-faktor terpenting untuk meraik kesuksesan adalah kemahuan keras untuk berbuat sesuatu. Siapapun orangnya berpeluang menjadi orang sukses. Meskipun latar belakang pendidikan atau masa lalu seseorang tentu saja memberikan sentuhan-sentuhan peluang menjadi lebih besar.
Dengan kemahuan yang keras, setiap orang dapat sukses di manapun dan di bidang apapun. Banyak sekali peristiwa besar dunia di sepanjang lintasan sejarah, dan itu hanya mungkin lahir dari kemahuan yang besar. "Manusia tidak pernah kekurangan kekuatan, tetapi kurang kemahuan," Victor Hugo. Salah satu contohnya adalah Tirto Utomo yang dulu ditertawakan kerana menjual air mineral dalam kemasan. Berkat kemahuan keras dan perjuangannya, kini usahanya menggurita seiring dengan semakin popular air mineral dalam kemasan.
Sukses sangat ditentukan oleh kuatnya kemahuan dari dalam diri sendiri untuk belajar dan bekerja keras, dan meningkatkan kualiti diri. Cabaran apapun berusaha diatasi dengan memberikan yang terbaik dan menjalani dengan sungguh-sungguh. "Kekuatan seseorang bukan datang dari kapasiti fizikalnya, tetapi dari kemahuan yang sungguh-sungguh," tegas Mahatma Gandhi.
No comments:
Post a Comment