Tuesday, July 26, 2011

Robert Ballard - Penemu Titanic yang Terinspirasi Novel


Robert Ballard
Tenggelamnya kapal Titanic begitu menggemparkan. Peristiwa nahas yang terjadi pada 14 April 1912 itu memakan korban lebih dari 1,500 orang. Banyaknya korban terjadi kerana Titanic merupakan kapal mewah berukuran besar. Dibangun dengan kemegahan, kapal raksasa itu harus menemui ajalnya gara-gara melanggar gunung es!

Di mana tepatnya Titanic tenggelam? Tak ada yang tahu. Pencarian yang berlangsung berpuluh-puluh tahun tak membuahkan hasil. Banyak ahli mencuba menelusuri kira-kira di mana bangkai Titanic, namun tak satu pun yang berhasil.

Kesulitan pencarian itu justeru menarik minat peneliti dan profesor bidang kelautan bernama Robert Ballard. Berkat kesabaran, ketelitiannya, dan minatnya yang tinggi ia berhasil menemukan bangkai TitanicTitanic kembali mencuat sampai melahirkan idea dibuatnya film Titanic kembali yang mencapai sukses luar biasa. pada tahun 1985. Penemuan itu membuat populariti

Robert Ballard lahir di San Diego, California pada 30 Juni 1942. Ayahnya seorang keturunan Inggeris sedangkan ibunya berdarah Jerman. Ketertarikannya pada dunia kelautan terjadi setelah ia membaca novel klasik Twenty Thousand Leagues Under the Sea karya Jules Verne yang diterbitkan tahun 1869.Hasratnya itu main mencuat kerana ia tinggal di dekat pantai. Mungkin kerana ia sering membayangkan apa yang terjadi di dasar lautan terdalam seperti yang digambarkan novel itu.  

Ballard mulai berhubungan dengan kelautan ketika bekerja di Andreas Rechnitzer's Ocean Systems Group untuk proyek milik North American Aviation tahun 1962. Pekerjaan itu dia dapat kerana ayahnya bekerja di institusi itu (North American Aviation) sebagai teknisi kepala program misil.Sambil bekerja ia tetap melanjutkan kuliah dan pada tahun 1965 lulus dari di University of California, Santa Barbara bidang kimia dan geologi. Ia masih menempuh pendidikan di beberapa universiti di bidang kelautan hingga mendapat gelar PhD bidang geologi kelautan dari University of Southern California.

Sambil kuliah, ia juga menjalani pendidikan militer yang membuatnya bekerja sebagai tentera dan baru pencen tahun 1995. Di militer pun ia ditempatkan di bagian kelautan. Bahkan ketika ia mulai tertarik pada bidang arkeologi kelautan, ia juga mendapat sokongan pendanaan dari militer. Hanya saja ketika proposal pencairan Titanic-nya diajukan, pihak Angkatan Laut AS tak menerimanya kerana itu di luar tugas militer. Namun akhirnya proposalnya disetujui dengan syarat, Ballard harus melakukan pencarian dua kapal AL AS dulu yang tenggelam tahun 1960-an. Ini misi rahsia yang harus diselesaikannya terlebih dahulu. Setelah itu, petualangan memburu Titanic boleh ia jalankan yang berhasil dengan penemuan bangkai kapal raksasa itu.

Sekarang dunia mengenal Robert Ballard sebagai seorang ahli kelautan terbaik yang tiada duanya. Bahkan disebut-sebut, dialah ahli kelautan yang paling banyak melihat dasar laut terdalam dibanding para ahli lainnya. Selain penemuan bangkai Titanic, ia juga menemukan kapal kuno hampir utuh di Laut Hitam, dan penemuan-penemuan bangkai kapal kuno lainnya.

No comments:

Post a Comment