Thursday, April 21, 2011

Ulat Yang Berani

Ulat Yang Berani

Dikisahkan, ada seekor ulat kecil sejak lahir menetap di daerah yang tidak cukup air, sehingga sepanjang hidupnya, dia selalu kekurangan makanan. Di dalam hati kecilnya ada keinginan untuk pindah dari rumah lamanya demi mencari kehidupan dan lingkungan yang baru. Tetapi dari hari ke hari dia tidak juga memiliki keberanian untuk melaksanakan niatnya. Hingga suatu hari, kerana keadaan alam yang semakin tidak bersahabat, si ulat terpaksa membulatkan tekad memberanikan diri keluar dari rumahnya, mulai merayap ke depan tanpa berpaling lagi ke belakang.

Setelah berjalan agak jauh, dia mulai merasa bimbang, katanya dalam hati, "Jika aku sekarang berbalik kembali ke rumah lama rasanya masih belum terlambat, mujur aku belum berjalan terlalu jauh. Kalau aku berjalan lebih jauh lagi, jangan-jangan jalan pulang pun takkan kutemukan lagi, mungkin aku akhirnya aku tersesat dan… entah bagaimana nasibku nanti!" Ketika si ulat sedang maju mundur penuh kebimbangan dan pertimbangan, tiba-tiba ada sebuah suara menyapa dekatnya, "Hello ulat kecil! Apa khabar? Aku adalah kepik. Senang sekali melihatmu keluar dari rumah lamamu. Aku tahu, engkau tentu bosan kekurangan makan kerana musim dan cuaca yang tidak baik terus menerus. Kepergianmu tentu untuk mencari kehidupan yang lebih baik, kan?". Si ulat pun berkata kepada si kepik, "Benar kepik. Aku memutuskan pergi dari sarangku untuk kehidupan yang lebih baik. Apakah engkau tahu, apa yang ada di depan sana?" " oh...Aku tahu, jalan ke depan yang akan kau lalui, walaupun tidak terlalu jauh tetapi semak dan berliku, dan lebih jauh di sana ada sebuah gua yang gelap yang harus kau lalui, tetapi setelah kamu mampu melewati kegelapan, aku beritahu, pintu gua sebelah sana terbentang sebuah tempat yang terang, indah dan sangat subur. Kamu pasti menyukainya. Di sana kau pasti boleh hidup dengan baik seperti yang kamu inginkan".

Si kepik dengan bersemangat memberi dorongan kepada ulat yang kelihatan ragu dan ketakutan. "Kepik, apakah tidak ada jalan pintas untuk sampai ke sana?" Tanya ulat. "Tidak sahabat.  Jika kamu ingin hidup lebih baik dari hari ini, kamu harus melewati semua cabaran itu. Nasihatku, tetaplah berjalan langkah demi langkah, fokuskan pada tujuanmu dan tetaplah berjalan. Niscaya kamu akan tiba di sana dengan selamat. Selamat jalan dan selamat berjuang sahabat!" sambil berteriak penuh semangat, si kepik pun meninggalkan ulat.

Pembaca yang budiman,
Memang benar kemenangan, kejayaan adalah milik mereka yang secara sedar tahu apa yang menjadi keinginannya sekaligus siap menghadapi rintangan apapun yang menghalang serta mahu memperjuang habis-habisan melalui cara-cara yang benar sampai mencapai tujuan akhir iaitu kejayaan.

Pengertian sukses secara sederhana demikian, telah di praktikkan oleh manusia sukses berabad-abad lampau sampai saat ini sesuai dengan bidang masing-masing. Maka untuk meraih kejayaan yang maksimum, kita tidak memerlukan teori-teori kosong yang rumit. Cukup tahu akan nilai yang akan di capai dan take action! Ambil tindakan!

No comments:

Post a Comment