Monday, November 29, 2010

Kisah Pemain Biola


Kisah Biola dan segala sesuatu yang tak dapat diubah. Niccolo Paganini, seorang pemain biola yang terkenal di abad 19, memainkan biolanya untuk para pemujanya yang memenuhi ruangan. Dia bermain biola dengan diiringi orkestra penuh.

Tiba-tiba salah satu tali biolanya putus. Keringat sejuk mulai membasahi dahinya tapi dia meneruskan memainkan lagunya. Kejadian yang sangat mengejutkan tali biolanya yang lain pun putus satu persatu hanya meninggalkan satu tali, tetapi dia tetap main. Ketika para penonton melihat dia hanya memiliki satu tali dan tetap bermain,mereka berdiri dan berteriak, "Hebat, hebat."

Setelah tepuk tangan riuh memujanya, Paganini menyuruh mereka untuk duduk. Mereka menyedari tidak mungkin dia dapat bermain dengan satu tali. Paganini memberi hormat pada para penonton dan memberi isyarat pada kumpulan orkestra untuk meneruskan bahagian akhir dari lagunya itu dengan penghayatan dia berteriak, "Paganini dengan satu tali." Dia menaruh biolanya di dagunya dan memulai memainkan bahagian akhir dari lagunya tersebut dengan indahnya. Penonton sangat terkejut dan kagum dengan kejadian ini.

MAKNA: Hidup kita dipenuhi oleh persoalan, kekhuatiran, kekeciwaan dan semua hal yang tidak baik. Secara jujur, kita seringkali mencurahkan terlalu banyak waktu mengurus pada tali kita yang putus dan segala sesuatu yang kita tidak dapat ubah.

Apakah anda masih memikirkan tali-tali anda yang putus dalam hidup anda? Apakah tali terakhir nadanya tidak indah lagi? Jika demikian, saya ingin menganjurkan jangan melihat ke belakang, majulah terus, mainkan tali satu-satunya itu. Mungkinkanlah itu dengan indahnya. Tuhan akan menolong kita selagi kita setia kepadaNya.

Renung dan fikir-fikirkan….

No comments:

Post a Comment