Renungan Masa Depan

Tahukah anda akan makna kematian?

Ya, kematian merupakan hal yang biasa kita dengar bahkan kita jumpai tetapi kematian juga tidak dapat dielakkkan daripada kita jika seandainya kematian itu terjadi pada diri kita. Sedarkah kita, kematian akan datang pada kita karena perlahan-lahan setiap saat, minit, jam, hari yang kita ada di dunia akan berkurang. Dunia tidak dapat menampung kita selamanya karena dunia pun tidak akan abadi.

Lalu setelah mati? Kematian bukan sebuah akhir perjalanan. Memang, sebuah akhir perjalanan di dunia tetapi juga sebuah awal perjalanan menuju “masa depan” yang kekal. Perjalanan yang sangat berat yang harus kita tempuh sendiri tanpa ditemani keluarga, teman-teman. Mempertanggungjawabkan dan menerima kesan atas semua yang telah dilakukan di dunia.

Sekilas tulisan di atas mungkin sama sahaja dengan yang lainnya tetapi, lihatlah “masa depan” itu.  Sekarang kita boleh menghabiskan waktu sesuka kita, tetapi, ketika semua kegiatan kita berlangsung, Tuhan ada disebalik semuanya itu. Apakah kegiatan anda itu? Semuanya tergantung sepenuhnya kepada diri anda sendiri. Apakah anda merancang berada di pihak Tuhan atau atau pihak lain.

Sahabat, bukan maksud saya untuk membuat anda takut, menyalahkan takdir atau bahkan Tuhan atas hal yang akan menimpa kita, tetapi saya hanya ingin kita semua sedar akan hal ini. Menyesali keadaaan malah akan memperburuk kita. Saya tidak akan menyuruh anda untuk segera berubah kerana mungkin anda sudah ada di landasan yang betul tetapi tujuan saya seperti ini tidaklah untuk itu. Anda sendirilah yang tahu pilihan mana yang akan anda pilih. Jalani dan lakukan sahaja apa yang ada dan ingat selalu akan “masa depan” itu.